|
|
|
Lima Dasar Untuk
Membangun Kepercayaan
1. Integritas Integritas merupakan jaminan utama bagi kita
untuk dipercaya orang lain. Jika kita tidak memiliki integritas kita akan
sulit dipercaya oleh orang lain. Kejujuran lebih berharga dari kemunafikan
yang memikat. Orang akan menaruh respect pada kejujuran dari pada
kepura-puraan. Demikian juga kita akan merasa nyaman jika kita diterima dan
dipercaya sebagaimana kita adanya.
2. Kebajikan Kebajikan merupakan hal yang hakiki. Kita
memiliki sumber kebajikan yang tak pernah berhenti. Bagaikan benih yang hidup.
Jika ditanam kebajikan akan menumbuhkan kepercayaan. Kebajikan ditunjukkan
melalui keteladanan hidup dan perbuatan baik. Tanpa kebajikan siapa yang akan
percaya pada diri kita???
3. Waktu Pepatah mengatakan “waktu adalah penguji yang
terbaik” melalui kurun waktu sesuatu akan teruji. Kepercayaan dibangun seumur
hidup, jadi mari kita bersama-sama belajar mempertahankan kepercayaan sampai
kita dipanggil pulang ke rumah Bapa.
4. pertanggungjawaban Banyak orang ingin dipercaya, tetapi merasa
takut untuk bertanggung jawab. Mengapa demikian??? Mereka tidak mau menjadi
diri sendiri (mereka hanya melihat dan menginginkan apa yang dialami orang
lain). Padahan integritas dan pertanggungjawaban bagaikan mata uang yang
memiliki dua sisi. Sekali lagi penulis tegaskan jika kita berintegritas
tentu kita bisa menjadi pribadi yang berani memikul tanggung jawab.
5. Bukti Bukti adalah konfirmasi dari sebuah kepercayaan.
Apakah kita dapat membuktikan kompetensi yang kita miliki? Janji-janji yang
ditepati dan perkataan dan tindakan yang selaras??? Konfirmasi yang positif
akan membangun dan memperkuat kepercayaan.
“Keberuntungan
Selalu Mengejar
Orang Yang Dapat Dipercaya”
|
Komentar