Peran Kepala Sekolah dalam Visi, Nilai-Nilai, Suara Sekolah dalam Membangun Kemajuan Sekolah

Hasil gambar untuk principle of school
Mayoritas orang tidak suka dengan penggalangan dana. termasuk kepala sekolah dan guru. Penggalangan dana seringkali dikaitkan dengan kegiatan amal, pejualan barang dengan harga mahal, pengajuan proposal dan lain sebagainya. Kegiatan penggalangan dan sangat melelahkan.

Namun dalam pertemuan dengan beberapa kepala sekolah kami sering mendiskusikan tentang pemasaran dan penggalangan dana. Kami sama-sam merenungkan bagaimana caranya mendanai sekolah kami. Setelah bertahun tahun berkecimpung di dunia pendidikan saya pribadi menyadari dan mengakui bahwa tidak mudah untuk memenuhi tantangan pendanaan sebuah sekolah kristen.

Anggaran pendanaan sekolah diperoleh dari biaya sekolah siswa. Menurunnya jumlah peserta didik dapat menyebabkan defisit pada anggaran sekolah. Hal ini juga memberikan gambaran krisis yang akan dialami sekolah pada masa yang akan datang. Naik turunnya jumlah siswa yang masuk membuat dewan sekolah berpikir untuk menetapkan biaya sekolah serendah mungkin untuk mempertahankan siswa. Dalam keadaan seperti ini kepala sekolah dan para guru diharapkan dapat bekerja keras untuk menutupi defisit anggaran sekolah tanpa investasi perseorangan atau pemasaran. Akhirnya sekolah tidak pernah mengalami peningkatan kualitas dan bertahun-tahun seperti itu saja.

Alternatif, ketika kepala sekolah berkomunikasi tentang visi, nilai-nilai dan suara sekolah dapat lebih siap dalam mengelola kekurangan anggaran dan merosotnya pendaftar.

Visi mengkomunikasikan mengapa sekolah kita membuat perbedaan. Menceritakan kisah berdirinya sekolah akan memberikan pengaruh positif pada orang tua siswa yang ada dan para calon orang tua siswa baru untuk memotivasi anak-anaknya. Bersaksi tentang panggilan seorang kepala sekolah di sekolah yang ia pimpim sama dengan menempatkan diri spada misi sekolah yang memberikan kesan seorang pemimpin yang mempunyai rasa memiliki dan tanggung jawab terhadap sekolah. Tujuan yang mulia dan tanggung jawab yang besar terhadap sekolah akan memberikan dampak yang besar agar orang tua siswa mendukung dan menyetujui kenaikan biaya sekolah.

Nilai-nilai menegaskan, menghubungkan dan memprioritaskan motivasi kami. Kepala sekolah menegaskan dengan advokasi untuk elemen penting yang menentukan keunggulan sekolah seperti kelas unggulan, kelas yang lebih kecil, pelatihan profesional, integrasi pandangan alkitabiah. Defisit anggaran menyebabkan kita mempertanyakan unsur-unsur dasar mengapa kita kehilangan fokus mempertahan kan misi.

Guru merupakan eleman yang sangat bernilai di sekolah dimana misi dan keunggulan tergantung pada mereka. Sebagian besar sekolah kristen beroprasi debelakang para guru dan staf yang berkomitmen dan rela menerima gaji yang tidak memadai karena mereka menerima dan mematuhi panggilan Tuhan untuk melayani di sekolah kristen. Sebagai pelayan siswa-siwa, sekolah gagal untuk menghargai aset yang paling berharga ketika meminta para guru dan staf yang memiliki komitmen dan dedikasi untuk menerima gaji yang kurang layak.


"Tidak ada cara yang mudah untuk memenuhi tantangan pendanaan di sekolah kristen"

Memberikan suara untuk keberlangsungan sekolah merupakan langkanh yang terintegrasi dalam menciptakan budaya memberi di dalam komunitas sekolah kristen. Membangun hubungan membutuhkan waktu dan usaha. Potensi memberi berfokus pada misi kekeluargaan, menyaksikan keberhasilan dan prestasi para siswa dan alumni, mengakui ketekunan di dalam doa para guru dan karyawan, akan mempermudah sekolah mendapat saran bijaksana dan umpan balik dari penyandang dana potensial. Ketika kebutuhan akan dukungan dikomunikasikan dengan baik dan jelas, kepala sekolah proaktif untuk turut mengundang orang lain menjadi bagian dari solusi pergumulan sekolah maka sekolah akan dapat melampaui masa sulit dan berkembang menjadi sekolah yang unggul.
Salam edukasi..........





Komentar